Ketua Bawaslu dan KPU Balam: Penting untuk Sosialisasi dan Pendidikan Politik untuk Pemilih Pemula dan Muda

Bandar Lampung– Mitigasi kurangnya minat pemilih pemula dan usia muda menjadi salah satu menu evaluasi terkait tingkat partisipasi pemilih Pilkada Bandar Lampung tahun 2024 yang hanya menyentuh angka 55% .

Ketua KPU Bandar Lampung Ari Oktara mengatakan dalam podcast bersama Lampungku39 pada Sabtu, 30 November 2024. Menurutnya, partai politik dan penyelenggara harus melakukan sosialisasi dan pendidikan politik terhadap pemilih muda.

“50 persen lebih pemilih adalah para Millenial dan Gen Z. Kita sebagai penyelenggara dan parpol juga, harus menyasar mereka untuk ikut serta antusias memilih calon pemimpinnya di masa yang akan datang,” katanya.

Sistem penggunaan medsos untuk sosialisasi besar-besaran tentang pendidikan politik kepada pemilih milenial dan Gen Z juga penting menurutnya untuk dimitigasi agar minat mereka tidak anjlok.

Ketua Bawaslu Kota Bandar Lampung Apriliwanda dalam acara yang sama pun menuturkan, benar bahwa kampanye dari para calon harus tepat sasaran.

“Semuanya tidak bisa sama rata. Ketika kampanye, calon atau kontestan harus bisa menentukan fokus mencakup rentang usia para pemilih,” ungkapnya.

Selain itu Apriliwanda juga mengatakan, menurunnya tingkat partisipasi pemilih di Bandar Lampung tak terlepas dari minimnya kampanye yang dilakukan partai politik dan pasangan calon yang ada.

“Dari data yang kami terima, paslon nomor urut 1 terutama, jarang melakukan kampanye meski pihak KPU telah membagi zona bagi masing-masing kontestan,” katanya.***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *